DUNIA LUAR BUKU TEKS


PENGAWETAN BASAH, KERING DAN HERBARIUM


HERBARIUM


Herbarium  merupakan contoh dari awetan kering yang banyak kita dengar. Dalam bidang penelitian biologi sendiri, dikenal istilah awetan kering dan awetan basah. Keduanya sama-sama digunakan sebagai media pembelajaran dan penelitian. 
Contoh Herbarium
Sumber Gambar: www.motherearthliving.com
Awatan basah adalah awetan tubuh atau bagian tubuh organisme dengan cara menyimpannya dalam larutan pengawet. Sedangkan awetan kering adalah awetan yang berupa tumbuhan atau hewan yang dikeringkan dengan cara serta proses tertentu. Herbarium termasuk golongan awetan basah


   




1.        Alat dan Bahan Pembuatan Herbarium
Ø  Tumbuhan ( Anda bisa memilih semua bagian tumbuhan dari akar sampai bunga atau jika terlalu besar bisa daun atau bagian tertentu saja)
Ø  Alkohol 70%
Ø  Semprotan / Baskom
Ø  Kertas Koran
Ø  Karton dan Kertas Mika
Ø  Benang Jahit
Ø  Isolatif

2.        Langkah Membuat Herbarium
Ø  Pilihlah tumbuhan yang akan diawetkan. Bentuk dan jenis tumbuhan bisa mengikuti kebutuhan. Jika anda ingin mengoleksi tumbuhan dengan struktur yang lengkap maka anda bisa memilih rerumputan yang memiliki bunga dan berukuran tidak terlalu Semprot bahan yang akan diawetkan dengan alkohol 70%. Gunanya agar tumbuhan tidak mudah busuk oleh bakteri dan jamur.

Siapkan beberapa lembar kertas koran dengan ukuran sekitar 23X48 cm atau yang sesuai dengan besar calon awetan

Ø  Letakkan calon awetan yang telah disemprot alkohol tadi di atas koran dengan posisi yang rapih. Untuk membentuk agar tampak lebih rapih kita bisa mengikat ranting menggunakan benang dan dan menjahitnya pada kertas sesuai keinginan.

Ø  Tutup bahan dengan koran

Ø  Tindih atau jepit kuat bahan yang telah terbungkus koran dengan kayu atau bambu. Nah selanjutnya bahan yang telah kita proses ini disebut dengan istilah spesimen

Ø  Simpan spesimen selama 1 sampai 2 minggu di tempat kering dan tidak lembab.

Catatan:

1. Jika udara lembab,  spesimen bisa kita jemur di bawah terik matahari atau di dekat api tanpa membuka korang pembungkus.
2. Usahakan untuk selalu mengganti kertas pelapis yang lembab dengan kertas yang kering secara priodik.

Ø  Jika sudah dirasa kering, keluarkan spesimen dari bungkusan kertas koran

Ø  Letakkan spesimen di atas kertas karton dengan rapih lalu rekatkan dengan isolatif transparan

Ø  Buat judul herbarium yang kamu miliki dan berikan keterangan-keterangan yang akan memperjelas bagian-bagian tumbuhan yang kamu awetkan.


Ø  Agar lebih awet dan tampak lebih indah, kita bisa membuat dan memasukkan herbarium ke dalam bingkai sederhana dengan kardus dan plastik mika.



VIDEO




No comments:

Post a Comment